Rabu, 23 November 2011

DNS ( Domain Name System )

DNS adalah kependekan dari Domain Name System, merupakan suatu metode pemberian nama komputer dengan menggunakan domain dan pemetaan nama komputer dengan IP Address. Sebuah server DNS adalah
sebuah aplikasi server yang bertanggungjawab dalam proses penerjemahan nama komputer (hostname) menjadi IP Address dan sebaliknya. DNS bekerja pada konsep klien-server, yakni sebuah komputer yang menjalankan fungsi server disebut server DNS atau nameserver dan komputer lain yang meminta penerjemahan hostname ke IP Address yang disebut sebagai klien DNS. DNS juga merupakan sistem database yang terdistribusi, sehingga memungkinkan setiap bagian dari database dikelola secara terpisah. Database DNS memeiliki struktur heirarki yang mirip dengan akar pohon atau mirip dengan struktur heirarki direktori di linux. DNS umumnya diterapkan dengan menggunakan server terpusat yang disebut dengan server.

DNS atau name server yang memiliki wewenang atau otoritas dalam mengelola beberapa nama domain dan mengacu ke beberapa domain lainnya yang dikelola oleh server DNS lain. Ketika komputer klien meminta informasi IP Address suatu hostname ke name server, biasanya melalui port 53. Kemudian nameserver mencoba menerjemah - kannya berdasarkan library resolver-nya, apakah hostname yang ditanyakan
merupakan nama domain yang dikelola oleh nameserver atau nameserver akan memeberikan jawaban berdasarkan cache dari data atau informasi, yang sama yang pernah ditanyakan sebelumnya dan pernah dijawab.

0 komentar:

Posting Komentar